Kalau Anda ingin promosi yang ‘melekat’ di hati pelanggan, die cut
sticker, atau lebih dikenal dengan cutting sticker bisa menjadi solusi
yang efektif dan efisien. Selain karena naturnya memang ‘melekat’,
warnanya yang colorful dan bentuknya yang bisa dikreasi sesuai keinginan
membuat
menjadi alat promosi yang menarik.
Bila Anda sedang berpikir, apa yang bisa Anda lakukan dengan cutting
sticker. Pertama, cutting sticker bisa digunakan sebagai sarana branding
yang efektif. Apalagi jika bisnis Anda baru dan belum dikenal orang,
melakukan branding dengan
akan membawa hasil yang signifikan. Karena ketika Anda menyebarkan 10
sticker, Anda tidak hanya mempromosikan produk atau usaha Anda kepada 10
orang, tetapi kepada lebih banyak orang yang melihat ketika stiker itu
terpasang di benda-benda favorit mereka. Jadi ini seperti memasang iklan
di laman Facebook, hanya dengan biaya yang jauh lebih murah. Cetak logo
Anda dalam cutting sticker, dan die cut bentuknya mengikuti logo Anda,
maka Anda mendapatkan stiker yang menarik perhatian sekaligus
menyenangkan. Ditambah lagi, harga satuan cutting sticker yang murah
meriah membuat Anda tak perlu menghitung untung-rugi untuk membagikannya
secara gratis.
Cutting sticker juga dapat dijadikan alat deklarasi kekompakan tim,
dan ditempel di motor-motor atau mobil, untuk membuat semua anggota tim
Anda turut ‘meneriakkan’ dan menghidupi identitas tim-nya. Sebagai
contoh, sebuah cutting sticker yang banyak kita jumpai akhir-akhir ini
melekat di berbagai kaca belakang mobil: “Real Men Use Three Pedals”,
yang sekarang mulai dikreasikan menjadi “Cool Men Use Three Pedals” dan
lain-lain. Pernyataan kesukaan pada mobil bertransmisi manual ini
membuat semua laki-laki di kota besar saat ini gandrung melekatkan
sticker bertuliskan kata-kata tersebut pada kaca mobilnya. Efektif
bukan? Efektif sekali. Siapapun yang memiliki ide tersebut, apabila ia
sedang mempromosikan usaha atau produknya, sudah pasti ia mendapatkan
promosi gratis dengan penyebaran yang meluas! Sebuah ide dan konsep
pemanfaatana cutting sticker yang luar biasa. Anda dapat
mengkomunikasikan sebuah pesan, sekaligus mempromosikan dan menjual
produk Anda lewat
yang meski berukuran mungil tapi berkekuatan iklan yang mungkin lebih powerful daripada sebuah iklan televisi yang super mahal.
Satu hal terpenting yang harus Anda pikirkan adalah sudah barang tentu, desain dan model die-cut sticker tersebut. Buatlah
yang mudah dilihat dari kejauhan, karena kemungkinan cutting sticker
Anda akan menempel pada benda-benda bergerak, seperti mobil atau motor.
Jangan gunakan warna-warna gelap, karena membuatnya sukar terlihat dan
tidak menonjol. Gunakan warna-warna yang cerah dan spotlight. Dan
gunakan paduan warna yang kontras. Alhasil, Anda mendapatkan sarana
beriklan yang aktif dan efektif untuk produk Anda.
Cutting Sticker sudah cukup lama beredar di Indonesia. Anda bahkan
dapat menemukannya di pinggir-pinggir jalan, dengan begitu banyak desain
digelar di sana, yang kebanyakan meniru desain-desain logo perusahaan
atau kelompok di luar negeri. Ya memang masyarakat kita sangat terampil
dalam keahliannya meniru pola yang diberikan oleh dunia luar. Dan
sebenarnya tidak hanya di
cutting sticker
saja, tetapi di sebagian besar objek kehidupan, ada banyak hal yang
telah kita serap begitu saja dari dunia luar, tanpa melakukan perubahan
yang berarti. Hal-hal seperti kaos sablon, juga seringkali mengadopsi
gaya, tulisan, gambar, logo dari dunia barat yang bahkan tak kita
mengerti. Sebagian dari yang kita adopsi itu pun terbukti tak semuanya
bagus, namun kita terus melakukannya. Meniru dan mewujudkan sebaik
aslinya jika memungkinkan.
Namun sebenarnya kemampuan ‘meniru’ ini bisa menjadi aset yang
mengagumkan jika kita mau menggunakannya untuk membuat perbedaan. Jika
kita mau menggunakannya bukan untuk meniru, tapi untuk berkreasi dan
menghasilkan karya-karya baru. Menerapkan desain-desain kita sendiri,
berteriak dengan bahasa kita sendiri. Sayangnya, masyarakat Indonesia,
terutama yang terdampar di tingkat pendidikan yang paling rendah, tidak
punya pilihan selain meniru, menjiplak, dan mengikuti pola yang ada,
demi agar dapat bertahan hidup di negeri yang meski semakin jaya, tapi
juga semakin bergelut dengan kesulitan ekonomi ini. Mereka memutuskan
untuk tidak ikut ambil pusing dan ikut menjual saja
cutting sticker
yang memuat logo-logo dan tulisan ala Amerika itu di pasaran, tanpa
terlalu memikirkan apa gambarnya dan apakah gambar itu memberi pengaruh
tertentu kepada masyarakat yang membelinya.
Seharusnya, hal-hal seperti ini lebih dipikirkan, dicari, diselami,
dipikirkan, direnungi, dan dicari asal muasalnya, serta apakah bisa
disaring demi mengambil yang positif dan meniadakan yang negative, demi
menyelamatkan generasi bangsa, secara karena para penyuka sticker pun
kebanyakan adalah anak muda. Dan kadang-kadang mereka kurang begitu
diskriminatif jika menyangkut pesan. Mereka cenderung menyerap semua
pesan yang beredar di sekitarnya dan terpengaruh oleh semuanya.
Nah menjadi tugas kita yang lebih dewasa, atau lebih tua, atau lebih
berpendidikan, atau lebih makan asam garam kehidupan dan mengetahui
betapa buruknya pengaruh media komunikasi bagi orang muda, untuk
memutuskan, apakah pesan dan berita yang mereka terima, atau mereka
elu-elukan lewat cutting sticker itu cukup positif, atau malah membawa
mereka pada pemahaman yang kurang baik? Ini memang masalah yang kecil
kelihatannya, dan bahkan tak berarti, karena tak begitu nampak kerusakan
yang terjadi, namun, ada baiknya jika kita menoleh sejenak ke beberapa
cutting sticker
yang biasa terpajang di jalanan, apakah mereka sudah memberikan
pesan-pesan yang positif, atau lebih banyak gambar tengkorak, kebencian,
kenakalan, dan kata-kata yang tidak sopan yang tertoreh pada cutting
sticker tersebut? Rasanya, dengan semakin canggih peralatan cutting
sticker yang bisa diperoleh di Indonesia, kita harus mulai memikirkan
untuk membuat dan menjual, cutting sticker dengan pesan yang lebih
positif, membangun, dan mengamankan masa depan generasi muda kita.
Sebelum menjadi
cutting sticker yang sering kita jumpai saat ini, sebuah
cutting stiker
harus melalui proses yang disebut die cutting, proses yang sudah ada
sejak puluhan tahun yang lalu dan telah diterapkan pada berbagai
material, seperti karet, fiber, foil, kertas, fiberboard, paperboard,
plastik, pita perekat, stereofoam, dan lembaran-lembaran metal. Dalam
industri metal dan kulit, proses die cutting disebut ‘clicking’ dan
mesinnya disebut ‘clicking machine’. Jika bahannya kertas, proses ini
disebut dinking, dengan produk yang dihasilkan antara lain label,
amplop, dan kerdus.
Die cutting mulanya adalah sebuah proses memotong kulit untuk
industri sepatu pada abad ke-19. Tetapi dengan semakin canggihnya
teknologi mesin die cutting, sehingga akhirnya proses die cutting
diterapkan pula pada perangko, label, dan
cutting stiker.
Proses die cutting terdiri dari dua macam, yaitu rotary presses dan
flatbed. Rotary die cutting umumnya dilakukan sejalan dengan proses
cetak. Perbedaan utama antara rotary die cutting dengan flatbed die
cutting adalah besarnya biaya produksi. Flatbed tidak bekerja secepat
rotary die cutting tetapi alat-alatnya lebih murah. Flatbed die cutting
biasanya digunakan pada usaha atau produksi yang lebih kecil.
Rotary die cutting adalah proses pemotongan material menggunakan
cetakan silinder pada mesin press yang berputar (rotary). Proses
dilakukan dengan memasukkan lembaran material ke dalam area yang disebut
‘station’, di mana pada station terdapat sebuah alat berputar yang
dapat memotong lembaran, membuat porforasi atau lipatan, atau bahkan
memotong lembaran menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Proses ini
biasanya terkoneksi dengan proses cetak, sehingga bergerak dengan
kecepatan yang sama dengan mesin cetak yang terintegrasi. Mesin ini
dapat menggabungkan beberapa ‘station’ yang memotong suatu bentuk
tertentu dari material tersebut.
Cetakan yang digunakan pada rotary die cutting dapat berupa cetakan
ukiran (engraved dies), cetakan yang dapat disesuaikan (adjustable
dies), atau peralatan plat magnetik (Magnetic plate tooling). Cetakan
ukiran memiliki toleransi yang lebih tinggi dan dibuat oleh mesin dari
baja batangan. Cetakan yang dapat disesuaikan memiliki pisau yang dapat
dilepas dan diganti dengan pisau lainnya, tergantung dari bahan dan
tujuan pemotongan. Plat magnetic memiliki silinder dengan magnet di
dalamnya.
Dengan memahami beberapa proses die cutting, kita semakin mengerti bagaimana
cutting sticker dihasilkan, sehingga semakin memperkaya pengetahuan kita yang bergerak di industri
cutting sticker ini.
Di custom.co.id, Anda dapat merancang
cutting sticker
Anda sendiri. Sehingga Anda memiliki kebebasan untuk membuat stiker
apapun yang Anda inginkan. Namun seperti kegiatan mendesain lainnya,
merancang cutting sticker juga harus dilakukan dengan tahapan desain
yang terarah, demi menghasilkan rancangan cutting stiker yang
benar-benar menarik dan enak dilihat. Karena bagaimanapun juga, stiker
adalah dekorasi yang menghias benda-benda favorit kita, sehingga
haruslah tampil menarik dan menyenangkan. Nah tahap-tahap merancang
cutting sticker antara lain:
- Mencari Ide/ Konsep Tentu saja, harus ada ide atau konsep yang melatarbelakangi pembuatan cutting sticker
Anda. Ide atau pesan apa yang ingin Anda ‘teriakkan’ melalui stiker
ini? Apa yang ingin Anda katakan melalui stiker ini kepada orang-orang
yang melihatnya? Kesan apa yang ingin Anda timbulkan melalui stiker ini?
Dengan ide atau konsep yang kuat barulah Anda akan dapat menghasilkan
sebuah stiker yang menarik.
- Menggambar sketsa Dalam kegiatan perancangan apapun, Anda harus
menggambar sketsa desain di kertas sebelum memindahkannya ke komputer.
Sketsa mampu memberikan gambaran mengenai cutting sticker
Anda, dan juga menuntun Anda pada desain yang tepat bagi konsep Anda.
Dengan melakukan sketsa, apa yang awalnya tak terpikirkan sebelumnya,
dapat keluar di atas kertas dan membuat desain Anda semakin solid.
- Mencari referensi Mencari referensi di internet atau buku-buku akan
sangat berguna untuk memperkaya ide desain atau konsep Anda. Dengan
mencari referensi dari berbagai sumber, Anda akan menemukan
elemen-elemen yang tepat untuk desain Anda.
- Memindahkan sketsa ke Komputer Setelah membuat sketsa, pastikan
sketsa tersebut cukup jelas untuk dipindai dan dipindahkan ke computer.
Olah sketsa Anda dengan program-program desain seperti Adobe Photoshop
atau Illustrator. Pakailah warna-warna yang senada dengan desain Anda.
Serta pastikan Anda menggunakan mode warna CMYK pada program-program
tersebut, sehingga warna cetakan stiker akan sesuai dengan warna pada
layar monitor.
- Berikan panduan die-cut line pada desain. Setelah desain selesai dibuat, pekerjaan terakhir adalah membuat garis cutting sticker
(die cut line) di sekeliling desain Anda. Garis ini adalah sebuah garis
tipis dengan satu warna yang mengelilingi desain Anda dan memberitahu
petugas di percetakan batas atau area mana yang harus dipotong. Perlu
diketahui bahwa Anda perlu memberi jarak paling tidak 0,3 centimeter
antara garis die cut dengan desain, sehingga proses die cutting tidak
memotong desain.
Tak Cuma motif, beberapa jenis
sticker gadget
sering membuat tampilan ponsel kita sepenuhnya berbeda dengan
kebanyakan. Salah satunya dengan berbahan Glow in The Dark. Mau tau
keunikan dengan menggunakan cara ini, berikut diantaranya.
Tampil beda. Cara ini bisa dilakukan dengan banyak
cara, salah satunya dengan menggunakan jenis sticker Glow in the Dark.
Hal ini yang memungkinkan Ponsel Anda tetap menyala, meski layarnya
telah mati. Asesoris ini biasanya disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
Apakah hanya digunakan pada motif tertentu atau memblock semua bagian
handphone untuk sepenuhnya tampil berbeda.
Mudah ditemukan dalam gelap. Pernah jengkel saat mencari ponsel dan lampu sedang mati? Untuk mengatasi hal ini, Anda memerlukan
sticker gadget
yang dapat menyala. Cara ini akan mempermudah Anda meraih handphone
dalam kondisi darurat dan gelap, seperti saat lampu mati yang
menjengkelkan di malam hari.
Asesoris saat melihat konser. Umumnya konser sering
dilakukan pada malam hari, dengan suasana yang gelap. Dengan perangkat
glow in the dark, Anda bisa menggunakan sebagai perangkat sederhana.
Selain itu, alat ini bisa digunakan sebagai pengganti korek yang
diacungkan dan sering digunakan sembari bernyanyi di depan band idola.
Wadah kreativitas. Banyak cara menuangkan ide unik
yang salah satunya dengan menggunakan media stiker handphone hand made.
Jika cara printing biasa sudah biasa bagi Anda, cara ini bisa jadi
sesuatu yang lain dan unik untuk dicoba. Beberapa sticker jenis skotlet
dalam hal ini bisa digunakan, terutama dari jenis yang berukuran tipis
atau yang lebar, dengan kombinasi motif sesuai dengan keinginan Anda.
Jika membuat sendiri adalah hal mustahil bagi Anda, beberapa produk
yang telah dijual adalah solusinya. Kualitas yang beragam membuat produk
dengan keunggulan bisa menyala dalam gelap sering dijual dengan harga
beragam. Dari yang murah sampai berharga premium, semua memiliki tujuan
yang sama, yakni membuat ponsel bisa menyala (Bercahaya), meski sedang
tidak menyala.
Beberapa orang, dalam hal ini ilmuwan, sering bereksperimen dengan asesoris
sticker gadget.
Beberapa penelitian di Amerika bahkan sempat mencoba memasukkan panel
surya ke bagian sticker. Jadi selain melindungi perangkat, bahan ini
juga memiliki fungsi lain, yakni mengumpulkan energi dari konversi sinar
matahari. Dan hal ini bisa Anda lakukan dengan hanya memaparkan
sticker, yang juga bisa digunakan di perangkat handphone langsung.